Suatu siang diSMA barakuda matahari
memancar dengan hangat,angin sejuk perlahan menyibak rambut diantara para murid
lelaki yang sedang duduk dibawah ring basket sambil sesekali becengkrama
melihat pemandangan rok siswi yang kependekan atau tiba-tiba horny melihat tete
berjatuhan ketika disebelah lapangan sekelompok siswi sedang bermain lompat
tali.
Tiba-tiba bu nenen guru yang kita cintai
menghampiri kawanan cowok-cowok idaman kita semua dan menyapa dengan penuh kelembutan
"(。・ω・)ノ[[10.000 ]](┎ '_' ┒) (˘ڡ˘) -X (┎ '_' ┒) (╯‵□′)╯~ ┻━┻" sapa
bu nenen
(baca:Hallo
beliin ibu makanan kalau engga ibu lempar)
Kemudian karena diantara ketiga orang cowok
tampan itu pernah melakukan kesalahan ketika membelikan makanan maka keputusan
yang memberikan makanan untuk bu nenen kali ini adalah si sam
"Lu aja sam soalnya dulu gue pernah
beliin bakso buat bu nenen karena pengen nyobain dijalan gue makan baksonya
sedikit demi sedikit hingga habis" ucap joe jujur "kemudian sam
karena gue bersalah gue ampe dicubit ditete gue ampe pentil gue hilang
sebelah" lanjut joe sedih
"Iya sam tugas beliin makanan buat bu
nenen tuh ngga mudah bayangin gue dulu beliin bakpau salah rasa
dimarahin"samber satria
"Salah gimana?" Tanya sam
"Iya bunenen bilang rasa kacang ijo
gue beli rasa kacang ibu penjualnya eh dimarahin hahaha" ucap satria
ngakak
"anjing lu mah gitu.."ucap sam
sebal "trus lu salah apa bram?" Tanya sama kepada bram yang sedang
asik menggaruk you know that nya
"Oh itu gue disuruh beliin kerupuk kulit
terus kerupuknya melempem gitu ternyata itu kerupuk kulitnya terbuat dari kulit
titit sapi pantesan agak kecut gitu" jawab bram kegelian
"Widih dari mana tahu itu kulit titit
bukan kulit tete?" Tanya sam lagi
"Yaelah ketahuan orang kerupuknya
keras kalau ditaruh diselangkangan siputri kalau ditaruh diselangkangan gue
kerupuknya melempem"sambung bram
"Aneh bener kira-kira itu kerupuk
masih ada?" Tanya sam penuh harap "haha buat apaan lu
mencurigakan?" Jawab bram
"Itu anu emm buat kambing gue sibleki
dah lama menjanda"ucap sam kikuk "kirain buat elu hahaha" ucap
mereka bertiga
"Gila gue normal kali masih suka sapi
betina!!" Ucap sam tegas
*hening sehening heningnya*
Singkat cerita menghadaplah sam keruangan
bunenen
Tok tok
"Silahkan masuk" suara serak bunenen
menyapa
"Anu bu itu anu ibu"ucap sam
gugup
"Anu ibu kenapa sam? Ada yang
salah?"tanya bunenen salah tingkah
"Oh engga maksud saya ibu mau nitip
makanan sama saya?" Jawab sam kikuk
"Oh iya sam beliin ibu gado-gado
diwarung bi asih bisa?" Tanya bunenen
"Bisa bu " jawab sam mantap
"Oke beliin gado-gado timunnya yang
berumur 1 bulan 2 hari,taugenya yang panjangnya
2cm,trus kangkunya harus kangkung
darat,lontongnya beras ramos super,kacangnya disangrai bukan digoreng,oiya gula
merahnya yang warna coklat dan yang penting cabenya dua.oke sam?" Jelas
bunenen panjang lebar
Sam menggaruk kepalanya kira-kira tadi dia
pasang otak yang berapa giga kalau ada kesalahan gimana? Spontan dia meringis
membayangkan pentil tetenya dijewer bunenen sampai merah aww..
"oke Sam ...dan ini uangnya belinya
dua bungkus yang satu buat kamu biar dijalan ga nyomotin gado-gado ibu"
jelas bunenen sambil memberikan dua lembar uang sepuluh ribuan.
"I.iya bu" ucap sam gugup cacing
sikepalanya terus berupaya mencerna apa yang barusan dikatakan bunenen mungkin
dia bilang kangkungnya disangrai atau gula merahnya dua "arrgghhttt tuhan
ambil aku sekarang!!"sam berteriak digerbang sekolah dan teriakannya
didengar satpam sekolah "eh tuhan jangan sisam masih punya utang sama saya
dua buah coklat tobleron waktu valentine" ucap satpam kekar namun cuco em
itu tersenyum menggoda
"Idih apaan sih pak satpam rempong deh
yey!" Ucap sam sambil melambaikan tangannya meniru kelakuan bencong
tanggung.
Sesampainya diwarung bi asih sam mulai
pesan dua buah gado-gado kepada istri muda dari mang wawan juragan kantung
semar itu.
"Ibu saya pesen gado-gado tapi saya
bingung lupa pesanannya"ucap sam sambil menggaruk kepalanya yang tidak
gatal
"Oh gampang disuruh bunenen dari SMA
bara bere kan?" Tanya bi asih
"Iya tapi bukan SMA bara bere tapi
barakuda kalee"ucap sam
"Pokoknya SMA yang super aneh itu deh
den yang muridnya kebanyakan suka buntingin sapi ya kan?" Ejek bi asih
"Saya engga buktinya sapi haji aman ga
bunting-bunting saya pacarin dari SMP!"ucap sam bangga,sejengkal kemudian
bi asih mundur dari samping sam menyadari ini anak sakit doyan sapi tanpa sadar
biasih bergidik
"Oiya den pesannya berapa biji? Terus
cabenya berapa?"
"Oh itu bi kata bunenen buat dua
bungkus buat bunenen cabenya dua dan buat saya....."perkataan sam
terpotong."hah mampus gue buat kesalahan!"ucap sam dalam hati
"Maaf bi saya harus kesekolah dulu
nanyain" ucap sam sambil berlari sekencang-kencangnya
Sesampainya ruangan bunenen sam menghampiri
sampai terengah-engah keringat membanjiri sekujur tubuhnya
"Loh sam mana gado-gadonya? Ibu udah
laper banget"ucap bunenen heran
"Itu bu saya bingun gado-gadonya kan dua
bungkus nah buat ibu kan cabenya dua lah
buat saya cabenya berapa??"jawab sam ngos-ngosan
"YA TUHAN AMBIL ANAK INI
SEKARANG!!"teriak bunenen murka
Sam yang telah siap dengan reaksi bunenen
langsung mengambil jurus seribu langkah "hahaha sukurin gue bisa
lari"ucap sam puas,namun tak disangka sam menginjak selang sampai airnya
memancar ketubuhnya seketika bau busuk menyerusak satu sekolah rupanya itu
selang sedot wc milik tetangga sekolah
"Arrrhhtttt TIDAAAAKKKK!!" Teriak
sam pasrah.
Unlucky sam *puk puk sam dari garut*
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar