menu

Kamis, 30 Januari 2014

serial empat sekampret "kutukan makanan bu nenen"



Suatu siang diSMA barakuda matahari memancar dengan hangat,angin sejuk perlahan menyibak rambut diantara para murid lelaki yang sedang duduk dibawah ring basket sambil sesekali becengkrama melihat pemandangan rok siswi yang kependekan atau tiba-tiba horny melihat tete berjatuhan ketika disebelah lapangan sekelompok siswi sedang bermain lompat tali.
Tiba-tiba bu nenen guru yang kita cintai menghampiri kawanan cowok-cowok idaman kita semua dan menyapa dengan penuh kelembutan
"(。・ω・)[[10.000 ]](┎ '_' ┒) (˘ڡ˘) -X (┎ '_' ┒) (╯‵□′)~ ┻━┻" sapa bu nenen
(baca:Hallo beliin ibu makanan kalau engga ibu lempar)
Kemudian karena diantara ketiga orang cowok tampan itu pernah melakukan kesalahan ketika membelikan makanan maka keputusan yang memberikan makanan untuk bu nenen kali ini adalah si sam
"Lu aja sam soalnya dulu gue pernah beliin bakso buat bu nenen karena pengen nyobain dijalan gue makan baksonya sedikit demi sedikit hingga habis" ucap joe jujur "kemudian sam karena gue bersalah gue ampe dicubit ditete gue ampe pentil gue hilang sebelah" lanjut joe sedih
"Iya sam tugas beliin makanan buat bu nenen tuh ngga mudah bayangin gue dulu beliin bakpau salah rasa dimarahin"samber satria
"Salah gimana?" Tanya sam
"Iya bunenen bilang rasa kacang ijo gue beli rasa kacang ibu penjualnya eh dimarahin hahaha" ucap satria ngakak
"anjing lu mah gitu.."ucap sam sebal "trus lu salah apa bram?" Tanya sama kepada bram yang sedang asik menggaruk you know that nya

"Oh itu gue disuruh beliin kerupuk kulit terus kerupuknya melempem gitu ternyata itu kerupuk kulitnya terbuat dari kulit titit sapi pantesan agak kecut gitu" jawab bram kegelian
"Widih dari mana tahu itu kulit titit bukan kulit tete?" Tanya sam lagi
"Yaelah ketahuan orang kerupuknya keras kalau ditaruh diselangkangan siputri kalau ditaruh diselangkangan gue kerupuknya melempem"sambung bram
"Aneh bener kira-kira itu kerupuk masih ada?" Tanya sam penuh harap "haha buat apaan lu mencurigakan?" Jawab bram
"Itu anu emm buat kambing gue sibleki dah lama menjanda"ucap sam kikuk "kirain buat elu hahaha" ucap mereka bertiga
"Gila gue normal kali masih suka sapi betina!!" Ucap sam tegas
*hening sehening heningnya*
Singkat cerita menghadaplah sam keruangan bunenen
Tok tok
"Silahkan masuk" suara serak bunenen menyapa
"Anu bu itu anu ibu"ucap sam gugup
"Anu ibu kenapa sam? Ada yang salah?"tanya bunenen salah tingkah
"Oh engga maksud saya ibu mau nitip makanan sama saya?" Jawab sam kikuk
"Oh iya sam beliin ibu gado-gado diwarung bi asih bisa?" Tanya bunenen
"Bisa bu " jawab sam mantap
"Oke beliin gado-gado timunnya yang berumur 1 bulan 2 hari,taugenya yang panjangnya
 2cm,trus kangkunya harus kangkung darat,lontongnya beras ramos super,kacangnya disangrai bukan digoreng,oiya gula merahnya yang warna coklat dan yang penting cabenya dua.oke sam?" Jelas bunenen panjang lebar
Sam menggaruk kepalanya kira-kira tadi dia pasang otak yang berapa giga kalau ada kesalahan gimana? Spontan dia meringis membayangkan pentil tetenya dijewer bunenen sampai merah aww..
"oke Sam ...dan ini uangnya belinya dua bungkus yang satu buat kamu biar dijalan ga nyomotin gado-gado ibu" jelas bunenen sambil memberikan dua lembar uang sepuluh ribuan.
"I.iya bu" ucap sam gugup cacing sikepalanya terus berupaya mencerna apa yang barusan dikatakan bunenen mungkin dia bilang kangkungnya disangrai atau gula merahnya dua "arrgghhttt tuhan ambil aku sekarang!!"sam berteriak digerbang sekolah dan teriakannya didengar satpam sekolah "eh tuhan jangan sisam masih punya utang sama saya dua buah coklat tobleron waktu valentine" ucap satpam kekar namun cuco em itu tersenyum menggoda
"Idih apaan sih pak satpam rempong deh yey!" Ucap sam sambil melambaikan tangannya meniru kelakuan bencong tanggung.
Sesampainya diwarung bi asih sam mulai pesan dua buah gado-gado kepada istri muda dari mang wawan juragan kantung semar itu.
"Ibu saya pesen gado-gado tapi saya bingung lupa pesanannya"ucap sam sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Oh gampang disuruh bunenen dari SMA bara bere kan?" Tanya bi asih
"Iya tapi bukan SMA bara bere tapi barakuda kalee"ucap sam
"Pokoknya SMA yang super aneh itu deh den yang muridnya kebanyakan suka buntingin sapi ya kan?" Ejek bi asih
"Saya engga buktinya sapi haji aman ga bunting-bunting saya pacarin dari SMP!"ucap sam bangga,sejengkal kemudian bi asih mundur dari samping sam menyadari ini anak sakit doyan sapi tanpa sadar biasih bergidik
"Oiya den pesannya berapa biji? Terus cabenya berapa?"
"Oh itu bi kata bunenen buat dua bungkus buat bunenen cabenya dua dan buat saya....."perkataan sam terpotong."hah mampus gue buat kesalahan!"ucap sam dalam hati
"Maaf bi saya harus kesekolah dulu nanyain" ucap sam sambil berlari sekencang-kencangnya
Sesampainya ruangan bunenen sam menghampiri sampai terengah-engah keringat membanjiri sekujur tubuhnya
"Loh sam mana gado-gadonya? Ibu udah laper banget"ucap bunenen heran
"Itu bu saya bingun gado-gadonya kan dua bungkus  nah buat ibu kan cabenya dua lah buat saya cabenya berapa??"jawab sam ngos-ngosan
"YA TUHAN AMBIL ANAK INI SEKARANG!!"teriak bunenen murka
Sam yang telah siap dengan reaksi bunenen langsung mengambil jurus seribu langkah "hahaha sukurin gue bisa lari"ucap sam puas,namun tak disangka sam menginjak selang sampai airnya memancar ketubuhnya seketika bau busuk menyerusak satu sekolah rupanya itu selang sedot wc milik tetangga sekolah
"Arrrhhtttt TIDAAAAKKKK!!" Teriak sam pasrah.
Unlucky sam *puk puk sam dari garut*
Selesai

Tidak ada komentar: