menu

Selasa, 17 Desember 2013

cerpen "jangan tinggalkan aku gamchan"


“gung gam chan tunggu aku” suara teriakan yang mancun membahana disebuah kantin sebuah universitas bernama KAIST (korea advance institute sains dan teknologi)
“sudah kubilang berapa kali jangan teriak manchun,ada apa?” Tanya gamchan kepada sahabatnya itu
“gamchan apa kau harus sekasar itu padaku”tatap manchun nanar
“khiyaaa..kau itu sensitive sekali manchun lagian siapa suruh kau berteriak sekencang itu ingat ini kantin manchun bukan hutan” jelas gamchan
“ya sudah jangan manyun gitu ada apa manchun?” lanjut gamchan
“tadi kau dipanggin oppa yoon gamchan katanya ada hal yang harus dibicarakan” jelas manchun kepada sahabat istimewanya itu
“yoon yang mana manchun?”
“yoon shi yoon ketua basket kampus kita lah siapa lagi kau kira yoon shi yoon pemeran kim tak goo”
Jelas manchun lagi
“oke nanti aku kesana”
“ya sudah kita makan siang dulu aku bawa bulgogi (sejenis semur daging) loh gamchan mau?” ajak manchun
“boleh sini” serobot gamchan mengambil kotak nasi sahabatnya
“hey hati-hati nanti tumpah” seru manchun
“iya kau itu bawel sekali mana gochujang-nya (sejenis sambal)
“tak ada” jawab manchun
“ah manchun mana enak makan bulgogi tanpa gochujang”
“hahaha tak ada” goda manchun lagi
“setelah ini kita ke kim dori land ya (sejenis dufan) buat sedikit refreshing” ajak gamchan
“tentu gamchan dengan senang hati”
jal meonkgesseumnida” ucap gamchan sembari mengunyah potongan daging bulgogi manchun

2
Gamchan masih terjaga jam hampir menunjukan jam 3 pagi,dia masih berkutat dengan tugas kuliahnya
jadwalnya memang sedang padat-padatnya kalau bukan karena sahabatnya manchun yang suka membawakan makanan tentu gamchan akan selalu lupa untuk makan,mengingat perhatian dari sahabatnya gamchan merasa sangat gemas sekali dalam hatinya sejak pertama kali masuk KAIST dengan beasiswa manchunlah yang sangat perhatian membawakan makanan bahkan handuk dan minuman isotonic ketika gamchan main basket sungguh manchun itu sahabat yang baik pikirnya.
Pookk…pookk..ppooookk…poookk…
Suara hanphone gamchan berbunyi dengan keras,dengan merayap-rayap dia mengambil hanphone itu dan meletakan didekat telinganya
“haseo..”sapa gamchan dengan malas
“hah! Gamchan ini sudah jam berapa? Nanti kau telat bangun cepat!!!” jerit manchun diujung telepon gamchan sedikit menjauhkannya ditelinganya
“berhentilah berteriak mancun aku ini tidak tuli” gerutu gamchan sambil menguap
“pasti kau bergadang lagi ya gamchan?” selidik manchun
“iyaaa”
“cepat gamchan nanti kau terlambat hari ini ada pertandingan basket KAIST vs universitas chungnam
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
“hah iya manchun aku lupa” segera dia meloncat dari kasur dan berhambur kekamar mandi membiarkan telponnya masih menyala
“hallo gamchan..ah kau itu kebiasaaan arrgghht” gerutu manchun diujung telepon
3
 “gamchan tunggu aku” teriak manchun yang tak bisa menyeimbangi langkah kaki gamchan menuju gedung pertandingan
“ayolah manchun kita hamper terlambat” ucap gamchan sembari berlari
Suasana gor itu sangat ramai hari ini ada pertandingan basket antar universitas se-daejon,seperti biasa gamchanlah yang akan menjadi kapten tim basket KAIST
Priiittt….pritttt….
Suara peluit wasit tanda pertandingan dimulai berbunyi,suara dentuman bola basket dan decitan sepatu dilantai kalah dengan suara penonton yang membahana dig or tersebut,penonton berteriak mendukung tim basket masing masing di sudut pendukung kaist terdengan dukungan para gadis bersemangan menyanjung gamchan
“gamchan..gamchan…” teriak mereka dengan membawa spanduk bertuliskan
SARANGHEO GUNG GAM CHAN
Gamchan berlari,melompat,menyikut lawan dan setiap gamchan melakukan slamdunk dan memasukan bola ke ring suara gor itu semakin riuh dan membahana
“gamchan sarangheo…” teriak satu gadis diujung bangku penonton membuat gamchan semakin bersemngat
Priiiiitttttt….
Peluit wasit itu berbunyi lagi tanda pertandingan berakhir dan dengan bangga KAIST menang telak dari universitas cungnam.
Gamchan merasa sangat senang,dengan raut bahagia lelaki dengan tinggi 175 cm itu tersenyum gamchan bukan lelaki kaya raya namun dengan wajah yang berkahisma,senyum yang manis,lesung pipi ,hidung mancung serta bibir yang merah memancar khas lelaki korea pada serial drama tentu menjadi daya tarik tersendiri dengan perkataan yang ramah dan prestasinya tentu gam chan disayangi teman-tamannya terutama yang manchun psst tapi ini rahasia loh.
Gamchan duduk dibangku penonton sembari mengatur nafasnya karena kelelahan,tiba-tiba sesosok wanita muda menghampirinya dan memberikan air minum kepadanya,gamchan menoleh wanita muda itu bukan yang manchun melainkan min ah cewek yang termasuk popular dikampusnya.
Gamchan menyipitkan matanya
“minumlah oppa gam chan’ sapa min ah sambil tersenyum
Gamchan melirik min ah kemudian meminum air mineral itu dan meneguknya hingga tersisa setengah.
“gamchan…gamchan..”teriak yang manchun berlari menuju gamchan
“sudah kubilang manchun jang berteriak” ucap gamchan kepada sahabatnya itu
“oh iya maaf gamchan,ini minumlah” manchun duduk disamping gamchan dan membuat posisi gamchan berada ditengan dua wanita cantik,gamchan mengambil air mineral manchun dan meneguknya sekali.
“kenapa minum sedikit gamchan?” Tanya manchun heran
“aku sudah minum barusan”jawab gamchan datar
“dari siapa?” selidik manchun
“dari min ah” jawab gamchan sembari melirik cewek disebelahnya
“hai manchun” sapa min ah kecut
“kenapa kau disini min ah? Bukannya cewek seperti kamu terlihat aneh berada disini?” selidik manchun lagi
“memangnya tidak boleh yah yang manchun? Gamchan saja tidak perotes” tatap min ah tajam
“oh silahkan saja kalau begitu maaf aku sudah mengganggu kalian” ucap manchun berlalu meninggalkan gamchan dan min ah berduaan.
“manchun..manchun..mau kemana?” teriak gamchan
“pergi” jawab manchun ketus
Gamchan duduk kembali dibangku penonton dan melihat tas manchun yang tertinggal gamchan membukanya dan melihat ada handuk kecil dan sekotak gimbab kesukaan gamchan.
“hey gamchan kenapa yang manchun suka membawakanmu bekal?” Tanya min ah membuat gamchan kaget
“tidak selalu kadang-kadang saja” ucap gamcan,ada perasaan bersalah pada manchun dihati gamchan,pasti manchun kecewa pikirnya.
Sementara dilorong kampus manchun merasa ada sesuatu hal yang membuatnya sakit,kenapa beraninya gamchan meminum air dari cewek lain bukan dari dirinya hati manchun tiba-tiba terasa panas kenapa dia kecewa pada gamchan karena tidak menunggunya.
“maaf min ah aku harus pulang” ucap gamchan sembari berdiri dan membawa tas manchun
“tunggu aku bisa mengantarmu” ajak min ah sambil tersenyum
Sebenarnya gamchan sedikit aneh kenapa tiba-tiba cewek sekelas min ah hari ini begitu baik padanya
Tanpa bicara gamchan mengikuti min ah keparkiran mobil dan min ah memacu mobilnya perlahan meninggalkan halaman kaist
Sementara sepasang mata yang menyaksikan itu merasa kecewa bukan sekali manchun hari ini kecewa dua kali dengan gamchannya padahal gamchan berjanji hari ini dia akan mengantarnya ke took kue dan membeli es krim kesukaan mereka dan akan piknik di dekat danau dae cheong
“gamchan kau jahat sekali” bisik manchun lirih
4
Malam hari seperti biasanya gamchan duduk dimeja belajarnya dan berkutat dengan laptop dan buku,sebenarnya ada sedikit perasaan aneh hari ini kenapa manchun tidak menelponnya hari ini,apakah manchun benar-benar marah kepada dirinya karena kejadian tadi pagi?
Akhirnya gamchan memutuskan untuk menelpon manchun
“hasseo manchun” sapa gamchan
“ne” jawaban manchun terdengar sangat ketus
“manchun apakah kau marah sama aku?” tanay gamchan
“ye,kamu sudah janji kemarin akan mengantarku membeli kue dan memakan eskrim dan kedanau dae cheong” ucap manchun masih dengan mulut dimanyunkan
Gamchan tertohok ia benar-benar lupa pada janjinya hari ini,apakah karena dia terlalu senang karena sosok min ah sangat menyenangkan hari ini ataukah karena tugas-tugas kuliah yang sangat banyak yang membuat dia lupa akan janjinya kepada manchun
“maafkan aku manchun aku benar-benar lupa” hanya itu saja yang bisa dikatakan gamchan sambil memelas
“hah kau itu sangat menyebalkan sekali aku benci gamchan” teriak manchun sambil menutup telponnya
Gamchan masih terpaku rupanya manchun benar-benar marah padanya gamchan menghela nafas panjang dipeluknya boneka tedy mr bean pemberian manchun dan menggigit perutnya karena gemas
“min ah sialan” umpat gamchan kesal
5
Pagi hari seperti biasanya gamchan bangun kesianagan karena kebiasaan inilah biasanya manchun menelponnya untuk membangunkan gamchan,tetapi hari ni manchun tak menelponnya.
Dengan bergegas dia berlari menuju kelasnya dan benar dia terlambat
“hey gamchan kenapa telat?” sapa dosen didepan pintu
Sembari mengatur nafasnya yang tersengal-sengan dia berkata
“hari ini jam beker saya rusak pak” ucap gamchan
“ya sudah ayo masuk”ajak dosen itu pada gamchan,syukurlah dosen itu tidak marah.
Gamchan melirik kearah manchun dia melihat manchun masih marah kepadanya
“yang manchun hey kau masih marah padaku?” bisik gamchan
Yang manchun masih memonyongkan bibirinya melihat ulah manchun gamchan terlihat gemas sekali.
Saat istirahat gamchan mendekati manchun ditaman kampus
“yang manchun kau masih marah ya?” sapa gamchan,manchun tidak bergeming sambil memanyunkan bibirnya
“ayolah manchun kalau kau manyun begitu aku jadi ingin menciummu” goda gamchan sambil mencubit pipi manchun,gamchan dapat melihat jelas pipi manchun memerah perlahan manchun tersenyum,godaannya berhasil ternyata
“nah begitu dong itu baru manchunku” ucap gamchan
Pipi manchun semakin memerah mendengan gamchan berkata ‘manchunku”
Jujur saja bagi manchun sejak dia pertama kali masuk kaist dia sudah terpesona oleh gamchan,melihat cara senyum gamchan,caranya berjalan dan menatap manchun membuat manchun tidak rela gamchannya didekati oleh siapapun.
“manchun….”ucap gamchan pelan
“ne..”jawab mancun
“percyalah takkan ada seorangpun yang akan menggantikan posisimu baik itu min ah atau pun hyun A sekalipun” ucap gamchan tersenyum,entah mengapa manchun sangat senang hari ini.
“oh iya manchun bekalku mana?” goda gamchan lagi,padahal saking kesalnya manchun tak membuat bekal untuk gamchan
“tak ada” ucap manchun datar
“kalau begitu kita beli tangsuyuk (mie kuah) saja aku akan traktir kamu” ajak gamchan,gamchan tahu manchun suka sekali dengan tangsuyuk,dan dengan cepat manchun mengangguk
“sekarang ya gamchan?” wajah manchun berbinar
“ayo” gamchan berdiri dan memegang tangan manchun
6
Malam telah larut manchun berjalan pulang menuju rumahnya tiba-tiba sebuah mobil merah menyalipnya dan mencegatnya didepan manchun tahu mobil itu mobil min ah
“hey cewek murahan”sapa min ah ketus
“maksudmu apa hah?” jawab manchun kesal
“CEWEK MURAHAN”ulang min ah sambil teriak
“maumu apa min ah?” Tanya manchun geram
“jauhi gamchanku”bentak min ah ditelinga manchun
“maksudmu apa min ah? Dia gamchanku”
“ah dasar cewek murahan jangan dekati gamchanku lagi atau…”
“atau apa?” Tanya manchun ketus
“atau aku akan menyuruh ayahku untuk menghapus beasiswanya” ucap min ah sambil tersenyum sinis
“ngerti kan??” ucap min ah sembari berlalu.
Manchun tahu betul min ah itu siapa,dia anak salah seorang yang berpengaruh dikampusnya,dan gamchan dia tahu gamchan suka kuliah disana dan tak mungkin manchun mengubur mimpi gamchan.
Maka manchun dengan perlahan akan menjauhi gamchan,sekarang baying-bayang kehilangan cowo tertampan dihatinya diujung tanduk.
Dia tahu gamchan sangat pelupa,susah bangun,gamchan susah makan dan dia gampang dehidrasi maknnya sifat gamchan yang seperti itu yang harus dilengkapi oleh manchun yang teliti dan penyabar.
“aarrggghh ingatkan aku untuk menabrak perempuan itu suatu saat nanti” manchun murka dan mengacak-ngacak rambutnya
Manchun sangat menyayangi gamchan dengan sangat akan tetapi cewek sialan itu akan mengambil gamchannya dari sisi manchun,manchun merasa bimbang tak terasa ada butiran bening meleh dipipi manchun malam ini.

6
“manchun…manchun…tunggu” panggil gamchan sembari berlari mendekati wanita yang dia kasihi,manchun tak menoleh dan terus berjalan
“yang manchun…” panggil gamchan kali ini dengan berteriak padahal gamchan sendiri tak suka dengan teriakan
“ada apa gung gam chan?” jawab manchun
“ada apa denganmu manchun kau terlihat sangat aneh” telisik gamchan
“tak ada yang aneh biasa saja” jawab manchun datar
“kenapa kau tak menelponku dan membangunkanku?” Tanya gamchan
“karena aku bukan alarmmu gamchan” jawab manchun ketus
“apa maksudmu?”
“aku lelah” ucap manchun sembar menarik nafas
“lelah?” Tanya gamchan semakin tak mengerti
“ne..gamchan aku lelah aku bukan ibumu atau babysitermu yang selalu melayani semua kebutuhanmu dan mengingatkan semua jadwalmu” ucap machun dengan nada tinggi
Ada sayatan dihati gamchan ,seketika raut wajah gamchan berubah
“aku tak pernah mengangapmu seperti itu”ucap gamchan pelan
“aku kira kau adalah bagaian dari hidupku manchun..” lanjut gamchan lagi air mata membasahi kedua pipi gamchan tak menyangka manchun akan berkata seperti itu perih sekali.
Manchun pun tertohok mendengar perkataan gamchan yang menganggap dirinya bagian dari hidup gamchan,manchun mencoba kuat dia menelan air matanya dan berlalu meninggalkan gamchannya sendirian.
Gamchan sadar sikapnya keterlaluan tapi salahkan bila gamchan sangat ketergantungan dengan manchunnya yang selama 2 tahun manchunlah yang setia menemani gamchan lalu sekarang bagaimana? Sebagian dari hidupnya sudah meninggalkan gamchan?
7
Gamchan terduduk sendirian di daerah dekat sungai ya deong,gamchan tinggal disebuah kota bernama daejon,salah satu kota metropolitan sikorea selatan yang biasa disebut sawah yang luas dan besar,mungkin kalau diindonesia letak demografinya mirip bandung karena banyak pegunungan dan universitas yang terkenal salah satunya yaitu universitas KAIST yang merupakan ITBnya korea.
“gung gamchan..”sapa seorang cewek cantik diatas sebuah mobil berwarna merah,gamchan tahu itu suara min ah
“haseo min ah sedang apa disini?” yanta gamchan
“aku hanya sekedar melintasi jalan ini saja,bolehkan aku duduk disini” pinta min ah
‘silahkan” gamchan menggeser posisi duduknya disebuah bangku tua
“kamu sedang apa disini gamchan?”Tanya min ah
“tak ada,hanya mencari udara segar saja”jawab gamchan menatap arus sungai yadeong,dulu dia sering mendinginkan semangka disana bersama manchun,memancing ikan dan memakan bekal kimbab buatan manchun yang sangat lezat,ah kenangan itu mengusik hati gamchan lagi,gamchan berdiri dan berkata
“ayo kita pergi dari sini” ajak gamchan
“ayo gamchan kita ke kim doriland saja”usul min ah,tanpa banyak protes gamchan mengikuti min ah dan masuk kemobil
Di kimdori land gamchan memberi kue beras,jang myeon.sae wokang dan cocopie sebenarnya semua makanan itu kesukaan manchun.
Min ah tak menyianyiakan kesempatan berkencan dengan gamchan dia menggandeng tangan gamchan dan berfoto bersma tanpa mereka sadar sepasang mata manchun menyaksikannya
“ternyata secepat itukah kau melupakanku gamchan” bisik manchun dalam hatinya sungguh perasaan cemburunya memuncak melihat gamchannya digandeng cewek lain.
8
“gamchan..”sapa min ah dikelas gamchan
“iya ada apa?”
“aku membawakan bekal untukmu” min ah menaruh kotak nasi dihadapan gamchan dan berlalu
Perlahan gamchan membuka isinya ternyata sosis goring dan pasta,bukan gimbap atau bulgogi kesukaan gamchan,dia memakan sesuap kemudian menaruhnya lagi masakan ini benar-benar berbeda dari masakan manchun
Manchun yang menyakskan itu merasakan hal yang sangat perih
“lihat sekarang kau memakan bekal buatannya,katanya cewek sekelas yoona pun takkan bisa menggantikanku” ucap manchun didalam hati
Hari berlalu gamchan semakin dekat dengan min ah setiap hari min ah mengantar gamchan pulang dengan mobil merahnya,memakan bekal dari min ah dan terlihat berkencan pada hari minggu.
Manchun kecewa ada hal yang hilang dari dirinya dia merindukan suara gamchan,rindu cara gamchan menatapnya lama-lama,rindu boncengan sepeda motornya,manchun merindukan semuanya
“gamchan betapa aku merindukanmu” bisik manchun kepada boneka pemberian gamchan.
Sementara ditempat gamchan,min ah terlihat sibuk memasak,sebenarnya kalau bukan untuk gamchan dia takkan sudi serepot ini dirumahnya saja semua pekerjaan pembantu yang mengurus,tapi cinta memang unik sekarang min ah rajin memasak untuk gamchan meski min ah tau gamchan tidak terlalu suka masakannya yang aneh.
Saat dimeja makan gamchan memakan masakan min ah dengan lahap sampai mulutnya penuh bukan tanpa alas an gamcahan ingin mengakhiri semuanya dengan min ah.
“pelan pelan makannya gamchan” ucap min ah ada raut kebahagiaan diwajah min ah melihat gamchan makan selahap itu.
Setelah makanannnya habis gamchan duduk disofa disebelah min ah
“min ah” sapa gamchan pelan
“ne..”jawab min ah melirik wajah gamchan yang sendu itu
“kuharap mualai besok kau tak usah repot-repot mengantarkanku pulang” perlahan gamchan mulai merangkai kata
“kenapa? Kau tak suka?” Tanya min ah heran
“tidak bukan begitu,aku risih sendiri kalau aku selalu tergantung pada orang lain,aku sudah memutuskan kau tak usah melakukan semua itu lagi padaku min ah”ujar gamchan
“tapi sungguh aku suka melakukannya” ucap min ah lirih dia benar-benar sakit hati
“aku hanya tak ingin memberikan harapan kosong saja untukmu min ah maafkan aku” gamchan mengehela nafas
“aku tahu yang kau cintai itu adalah yang manchun”ucap min ah
Gamchan terdiam membenarkan apa yang diucapkan min ah
“ya aku sadar gamchan aku bisa memiliki ragamu tapi masalah siapa yang ada dihatimu dan siapa yang kamu rindukan aku tidak tahu” lanjut min ah
‘ya min ah maafkan aku”
“seharusnya aku yang minta maaf sebenarnya…”gantung min ah
“sebenarnya apa?”Tanya gamchan cepat
“sebenarnya aku mengancam manchun supaya mennggalkanmu atau aku akan memutuskan beasiswamu,tapi sungguh gamchan aku mencintaimu” ucap min ah sembari menangis
“apa??” bentak gamchan
“teganya kau min ah dasar sialan” lanjutnya ketus meninggalkan min ah sendirian menangis tersedu-sedu,sungguh min ah tak mengerti kenapa gamchan tak pernah mencintainya seperti dia mencintai manchun.
9
Hujan mengguyur daejon malam itu gamchan berlari menuju rumah manchun,manchun tinggal sendirian dia hapal jam segini pasti manchun belum tidur.
“yang manchun..”sapa gamchan didepan pintu,lampu terlihat menyala tapi tak ada jawaban,mungkin manchun masih kecewa padanya,dengan kunci ganda yang diberikan manchun dia membuka pintu dan mencari manchun didapur tak ada,diruang tv tak ada,dia membuka pintu kamar manchun dan melihat manchun tergolek lemas dikasurnya
“yang manchun kau kenapa?”Tanya gamchan panic
“aku demam gamchan”ucap manchun lemah
“kenapa kau tak memberitahu aku? Oiya gara-gara cewek sialan itu”gerutu gamchan
“gamchan..jangan tinggalkan aku..”ucap manchun sembari memegangi tangan gamchannya
“iya aku janji apapun yang terjadi aku takkan meninggalkanmu” ucap gamchan mengecup kening manchun
“gamchan kamu basah,kamu ganti baju pake sana”ucap manchun sembari menunjukan lemari pakainannya,dengan cekatan gamchan mengganti bajunya dengan celana basket dan kaos oblong kemudian kedapur dan membuatka bubur untuk manchun
“makanlah” ucap gamchan kepada kekasihnya
“manchun tersenyum aliran endorphin dalam tubuhnya sedikit demi sedikit naik manchun membuka mulutnya dan mengunyah sesuap
“rasanya pahit”ucap manchun
“yak an namanya juga deman kalau mau manis lihat saja wajah aku hehe” goda gamchan
“kau menyebalkan sekali” gerutu manchun sambil memonyongkan bibirnya melihat itu gamchan sangat gemas
“sudah kubilang kau jangan manyun seperti itu rasanya aku ingin menciummu” goda gamchan sembari tersenyum
“coba saja kalau berani” tantang manchun
Gamchan mendekati wajah manchun dan menciumnya,wajah manchun memerah jantungnya berdegup kencang karena ini pengalaman pertamanya
“ngomong-ngomong manchun tadi sore kau gosok gigi tidak hahaha” goda gamchan lagi manchun mencubit pinggang gamchan dengan gemas
“arggthht” teriak manchun sembari menarik hidung mancung gamchan
“aww sakit tahu” gamchan meringis dan manchun terkekeh sekarang
“hari ini kau miliku gamchan” ucap manchun tersenyum
‘bukan Cuma mala ini saja karena aku gung gamchanmu hari ini dan selamanya”ucap gamchan sembari memeluk tubuh manchun yang masih demam
Manchun tertidur dipelukan gamchan merasakan hangat nafas gamchan dan mendengar degup jantungnya
‘sekarang dan selamanya takkan ada yang bisa mengambil gamchanku sekalipun cewek itu yoona atau pun neng iroh sekalian” ucap manchun tersenyum puas.
tamat


1 komentar:

maheshmaccallum mengatakan...

Harrah's Casino Resort Atlantic City - Mapyro
Find 나주 출장안마 Harrah's Casino 양산 출장샵 Resort Atlantic City, 청주 출장샵 NJ, United States, ratings, photos, prices, expert 여수 출장마사지 advice, traveler reviews 서귀포 출장안마 and tips, and more information from