“gung gam chan tunggu aku” suara teriakan yang mancun membahana disebuah kantin sebuah universitas bernama KAIST (korea advance institute sains dan teknologi)
“sudah
kubilang berapa kali jangan teriak manchun,ada apa?” Tanya gamchan kepada
sahabatnya itu
“gamchan
apa kau harus sekasar itu padaku”tatap manchun nanar
“khiyaaa..kau
itu sensitive sekali manchun lagian siapa suruh kau berteriak sekencang itu
ingat ini kantin manchun bukan hutan” jelas gamchan
“ya sudah
jangan manyun gitu ada apa manchun?” lanjut gamchan
“tadi kau
dipanggin oppa yoon gamchan katanya ada hal yang harus dibicarakan” jelas
manchun kepada sahabat istimewanya itu
“yoon yang
mana manchun?”
“yoon shi
yoon ketua basket kampus kita lah siapa lagi kau kira yoon shi yoon pemeran kim
tak goo”
Jelas
manchun lagi
“oke nanti
aku kesana”
“ya sudah
kita makan siang dulu aku bawa bulgogi
(sejenis semur daging) loh gamchan mau?” ajak manchun
“boleh
sini” serobot gamchan mengambil kotak nasi sahabatnya
“hey
hati-hati nanti tumpah” seru manchun
“iya kau
itu bawel sekali mana gochujang-nya
(sejenis sambal)
“tak ada”
jawab manchun
“ah manchun
mana enak makan bulgogi tanpa gochujang”
“hahaha tak
ada” goda manchun lagi
“setelah
ini kita ke kim dori land ya (sejenis
dufan) buat sedikit refreshing” ajak gamchan
“tentu
gamchan dengan senang hati”
“jal meonkgesseumnida” ucap gamchan
sembari mengunyah potongan daging bulgogi manchun
2
Gamchan
masih terjaga jam hampir menunjukan jam 3 pagi,dia masih berkutat dengan tugas
kuliahnya
jadwalnya memang sedang padat-padatnya kalau bukan karena sahabatnya manchun yang suka
membawakan makanan tentu gamchan akan selalu lupa untuk makan,mengingat
perhatian dari sahabatnya gamchan merasa sangat gemas sekali dalam hatinya
sejak pertama kali masuk KAIST dengan beasiswa manchunlah yang sangat perhatian
membawakan makanan bahkan handuk dan minuman isotonic ketika gamchan main
basket sungguh manchun itu sahabat yang baik pikirnya.
Pookk…pookk..ppooookk…poookk…
Suara
hanphone gamchan berbunyi dengan keras,dengan merayap-rayap dia mengambil
hanphone itu dan meletakan didekat telinganya
“haseo..”sapa
gamchan dengan malas
“hah!
Gamchan ini sudah jam berapa? Nanti kau telat bangun cepat!!!” jerit manchun
diujung telepon gamchan sedikit menjauhkannya ditelinganya
“berhentilah
berteriak mancun aku ini tidak tuli” gerutu gamchan sambil menguap
“pasti kau
bergadang lagi ya gamchan?” selidik manchun
“iyaaa”
“cepat
gamchan nanti kau terlambat hari ini ada pertandingan basket KAIST vs
universitas chungnam
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
“hah iya
manchun aku lupa” segera dia meloncat dari kasur dan berhambur kekamar mandi
membiarkan telponnya masih menyala
“hallo gamchan..ah
kau itu kebiasaaan arrgghht” gerutu manchun diujung telepon
3
“gamchan tunggu aku” teriak manchun yang tak
bisa menyeimbangi langkah kaki gamchan menuju gedung pertandingan
“ayolah
manchun kita hamper terlambat” ucap gamchan sembari berlari
Suasana gor
itu sangat ramai hari ini ada pertandingan basket antar universitas
se-daejon,seperti biasa gamchanlah yang akan menjadi kapten tim basket KAIST
Priiittt….pritttt….
Suara
peluit wasit tanda pertandingan dimulai berbunyi,suara dentuman bola basket dan
decitan sepatu dilantai kalah dengan suara penonton yang membahana dig or
tersebut,penonton berteriak mendukung tim basket masing masing di sudut
pendukung kaist terdengan dukungan para gadis bersemangan menyanjung gamchan
“gamchan..gamchan…”
teriak mereka dengan membawa spanduk bertuliskan
SARANGHEO
GUNG GAM CHAN
Gamchan
berlari,melompat,menyikut lawan dan setiap gamchan melakukan slamdunk dan
memasukan bola ke ring suara gor itu semakin riuh dan membahana
“gamchan
sarangheo…” teriak satu gadis diujung bangku penonton membuat gamchan semakin
bersemngat
Priiiiitttttt….
Peluit
wasit itu berbunyi lagi tanda pertandingan berakhir dan dengan bangga KAIST
menang telak dari universitas cungnam.
Gamchan
merasa sangat senang,dengan raut bahagia lelaki dengan tinggi 175 cm itu
tersenyum gamchan bukan lelaki kaya raya namun dengan wajah yang
berkahisma,senyum yang manis,lesung pipi ,hidung mancung serta bibir yang merah
memancar khas lelaki korea pada serial drama tentu menjadi daya tarik
tersendiri dengan perkataan yang ramah dan prestasinya tentu gam chan disayangi
teman-tamannya terutama yang manchun psst tapi ini rahasia loh.
Gamchan
duduk dibangku penonton sembari mengatur nafasnya karena kelelahan,tiba-tiba
sesosok wanita muda menghampirinya dan memberikan air minum kepadanya,gamchan
menoleh wanita muda itu bukan yang manchun melainkan min ah cewek yang termasuk
popular dikampusnya.
Gamchan menyipitkan
matanya
“minumlah
oppa gam chan’ sapa min ah sambil tersenyum
Gamchan
melirik min ah kemudian meminum air mineral itu dan meneguknya hingga tersisa
setengah.
“gamchan…gamchan..”teriak
yang manchun berlari menuju gamchan
“sudah
kubilang manchun jang berteriak” ucap gamchan kepada sahabatnya itu
“oh iya
maaf gamchan,ini minumlah” manchun duduk disamping gamchan dan membuat posisi
gamchan berada ditengan dua wanita cantik,gamchan mengambil air mineral manchun
dan meneguknya sekali.
“kenapa
minum sedikit gamchan?” Tanya manchun heran
“aku sudah
minum barusan”jawab gamchan datar
“dari
siapa?” selidik manchun
“dari min
ah” jawab gamchan sembari melirik cewek disebelahnya
“hai
manchun” sapa min ah kecut
“kenapa kau
disini min ah? Bukannya cewek seperti kamu terlihat aneh berada disini?”
selidik manchun lagi
“memangnya
tidak boleh yah yang manchun? Gamchan saja tidak perotes” tatap min ah tajam
“oh
silahkan saja kalau begitu maaf aku sudah mengganggu kalian” ucap manchun
berlalu meninggalkan gamchan dan min ah berduaan.
“manchun..manchun..mau
kemana?” teriak gamchan
“pergi”
jawab manchun ketus
Gamchan
duduk kembali dibangku penonton dan melihat tas manchun yang tertinggal gamchan
membukanya dan melihat ada handuk kecil dan sekotak gimbab kesukaan gamchan.
“hey
gamchan kenapa yang manchun suka membawakanmu bekal?” Tanya min ah membuat
gamchan kaget
“tidak
selalu kadang-kadang saja” ucap gamcan,ada perasaan bersalah pada manchun
dihati gamchan,pasti manchun kecewa pikirnya.
Sementara
dilorong kampus manchun merasa ada sesuatu hal yang membuatnya sakit,kenapa
beraninya gamchan meminum air dari cewek lain bukan dari dirinya hati manchun
tiba-tiba terasa panas kenapa dia kecewa pada gamchan karena tidak menunggunya.
“maaf min
ah aku harus pulang” ucap gamchan sembari berdiri dan membawa tas manchun
“tunggu aku
bisa mengantarmu” ajak min ah sambil tersenyum
Sebenarnya
gamchan sedikit aneh kenapa tiba-tiba cewek sekelas min ah hari ini begitu baik
padanya
Tanpa
bicara gamchan mengikuti min ah keparkiran mobil dan min ah memacu mobilnya
perlahan meninggalkan halaman kaist
Sementara
sepasang mata yang menyaksikan itu merasa kecewa bukan sekali manchun hari ini
kecewa dua kali dengan gamchannya padahal gamchan berjanji hari ini dia akan
mengantarnya ke took kue dan membeli es krim kesukaan mereka dan akan piknik di
dekat danau dae cheong
“gamchan
kau jahat sekali” bisik manchun lirih
4
Malam hari
seperti biasanya gamchan duduk dimeja belajarnya dan berkutat dengan laptop dan
buku,sebenarnya ada sedikit perasaan aneh hari ini kenapa manchun tidak
menelponnya hari ini,apakah manchun benar-benar marah kepada dirinya karena
kejadian tadi pagi?
Akhirnya
gamchan memutuskan untuk menelpon manchun
“hasseo
manchun” sapa gamchan
“ne” jawaban
manchun terdengar sangat ketus
“manchun
apakah kau marah sama aku?” tanay gamchan
“ye,kamu
sudah janji kemarin akan mengantarku membeli kue dan memakan eskrim dan kedanau
dae cheong” ucap manchun masih dengan mulut dimanyunkan
Gamchan
tertohok ia benar-benar lupa pada janjinya hari ini,apakah karena dia terlalu
senang karena sosok min ah sangat menyenangkan hari ini ataukah karena
tugas-tugas kuliah yang sangat banyak yang membuat dia lupa akan janjinya
kepada manchun
“maafkan
aku manchun aku benar-benar lupa” hanya itu saja yang bisa dikatakan gamchan
sambil memelas
“hah kau
itu sangat menyebalkan sekali aku benci gamchan” teriak manchun sambil menutup
telponnya
Gamchan
masih terpaku rupanya manchun benar-benar marah padanya gamchan menghela nafas panjang
dipeluknya boneka tedy mr bean pemberian manchun dan menggigit perutnya karena
gemas
“min ah
sialan” umpat gamchan kesal
5
Pagi hari
seperti biasanya gamchan bangun kesianagan karena kebiasaan inilah biasanya
manchun menelponnya untuk membangunkan gamchan,tetapi hari ni manchun tak
menelponnya.
Dengan
bergegas dia berlari menuju kelasnya dan benar dia terlambat
“hey
gamchan kenapa telat?” sapa dosen didepan pintu
Sembari
mengatur nafasnya yang tersengal-sengan dia berkata
“hari ini
jam beker saya rusak pak” ucap gamchan
“ya sudah
ayo masuk”ajak dosen itu pada gamchan,syukurlah dosen itu tidak marah.
Gamchan
melirik kearah manchun dia melihat manchun masih marah kepadanya
“yang
manchun hey kau masih marah padaku?” bisik gamchan
Yang
manchun masih memonyongkan bibirinya melihat ulah manchun gamchan terlihat
gemas sekali.
Saat
istirahat gamchan mendekati manchun ditaman kampus
“yang
manchun kau masih marah ya?” sapa gamchan,manchun tidak bergeming sambil
memanyunkan bibirnya
“ayolah
manchun kalau kau manyun begitu aku jadi ingin menciummu” goda gamchan sambil
mencubit pipi manchun,gamchan dapat melihat jelas pipi manchun memerah perlahan
manchun tersenyum,godaannya berhasil ternyata
“nah begitu
dong itu baru manchunku” ucap gamchan
Pipi
manchun semakin memerah mendengan gamchan berkata ‘manchunku”
Jujur saja
bagi manchun sejak dia pertama kali masuk kaist dia sudah terpesona oleh
gamchan,melihat cara senyum gamchan,caranya berjalan dan menatap manchun
membuat manchun tidak rela gamchannya didekati oleh siapapun.
“manchun….”ucap
gamchan pelan
“ne..”jawab
mancun
“percyalah
takkan ada seorangpun yang akan menggantikan posisimu baik itu min ah atau pun
hyun A sekalipun” ucap gamchan tersenyum,entah mengapa manchun sangat senang
hari ini.
“oh iya
manchun bekalku mana?” goda gamchan lagi,padahal saking kesalnya manchun tak
membuat bekal untuk gamchan
“tak ada”
ucap manchun datar
“kalau
begitu kita beli tangsuyuk (mie kuah) saja aku akan traktir kamu” ajak
gamchan,gamchan tahu manchun suka sekali dengan tangsuyuk,dan dengan cepat
manchun mengangguk
“sekarang
ya gamchan?” wajah manchun berbinar
“ayo”
gamchan berdiri dan memegang tangan manchun
6
Malam telah
larut manchun berjalan pulang menuju rumahnya tiba-tiba sebuah mobil merah
menyalipnya dan mencegatnya didepan manchun tahu mobil itu mobil min ah
“hey cewek
murahan”sapa min ah ketus
“maksudmu
apa hah?” jawab manchun kesal
“CEWEK
MURAHAN”ulang min ah sambil teriak
“maumu apa
min ah?” Tanya manchun geram
“jauhi
gamchanku”bentak min ah ditelinga manchun
“maksudmu
apa min ah? Dia gamchanku”
“ah dasar
cewek murahan jangan dekati gamchanku lagi atau…”
“atau apa?”
Tanya manchun ketus
“atau aku
akan menyuruh ayahku untuk menghapus beasiswanya” ucap min ah sambil tersenyum
sinis
“ngerti
kan??” ucap min ah sembari berlalu.
Manchun
tahu betul min ah itu siapa,dia anak salah seorang yang berpengaruh
dikampusnya,dan gamchan dia tahu gamchan suka kuliah disana dan tak mungkin
manchun mengubur mimpi gamchan.
Maka
manchun dengan perlahan akan menjauhi gamchan,sekarang baying-bayang kehilangan
cowo tertampan dihatinya diujung tanduk.
Dia tahu
gamchan sangat pelupa,susah bangun,gamchan susah makan dan dia gampang
dehidrasi maknnya sifat gamchan yang seperti itu yang harus dilengkapi oleh
manchun yang teliti dan penyabar.
“aarrggghh
ingatkan aku untuk menabrak perempuan itu suatu saat nanti” manchun murka dan
mengacak-ngacak rambutnya
Manchun
sangat menyayangi gamchan dengan sangat akan tetapi cewek sialan itu akan
mengambil gamchannya dari sisi manchun,manchun merasa bimbang tak terasa ada
butiran bening meleh dipipi manchun malam ini.
6
“manchun…manchun…tunggu”
panggil gamchan sembari berlari mendekati wanita yang dia kasihi,manchun tak
menoleh dan terus berjalan
“yang
manchun…” panggil gamchan kali ini dengan berteriak padahal gamchan sendiri tak
suka dengan teriakan
“ada apa
gung gam chan?” jawab manchun
“ada apa
denganmu manchun kau terlihat sangat aneh” telisik gamchan
“tak ada
yang aneh biasa saja” jawab manchun datar
“kenapa kau
tak menelponku dan membangunkanku?” Tanya gamchan
“karena aku
bukan alarmmu gamchan” jawab manchun ketus
“apa
maksudmu?”
“aku lelah”
ucap manchun sembar menarik nafas
“lelah?” Tanya
gamchan semakin tak mengerti
“ne..gamchan
aku lelah aku bukan ibumu atau babysitermu yang selalu melayani semua
kebutuhanmu dan mengingatkan semua jadwalmu” ucap machun dengan nada tinggi
Ada sayatan
dihati gamchan ,seketika raut wajah gamchan berubah
“aku tak
pernah mengangapmu seperti itu”ucap gamchan pelan
“aku kira
kau adalah bagaian dari hidupku manchun..” lanjut gamchan lagi air mata
membasahi kedua pipi gamchan tak menyangka manchun akan berkata seperti itu
perih sekali.
Manchun pun
tertohok mendengar perkataan gamchan yang menganggap dirinya bagian dari hidup
gamchan,manchun mencoba kuat dia menelan air matanya dan berlalu meninggalkan
gamchannya sendirian.
Gamchan sadar
sikapnya keterlaluan tapi salahkan bila gamchan sangat ketergantungan dengan
manchunnya yang selama 2 tahun manchunlah yang setia menemani gamchan lalu
sekarang bagaimana? Sebagian dari hidupnya sudah meninggalkan gamchan?
7
Gamchan terduduk
sendirian di daerah dekat sungai ya deong,gamchan tinggal disebuah kota bernama
daejon,salah satu kota metropolitan sikorea selatan yang biasa disebut sawah
yang luas dan besar,mungkin kalau diindonesia letak demografinya mirip bandung
karena banyak pegunungan dan universitas yang terkenal salah satunya yaitu
universitas KAIST yang merupakan ITBnya korea.
“gung
gamchan..”sapa seorang cewek cantik diatas sebuah mobil berwarna merah,gamchan
tahu itu suara min ah
“haseo min
ah sedang apa disini?” yanta gamchan
“aku hanya
sekedar melintasi jalan ini saja,bolehkan aku duduk disini” pinta min ah
‘silahkan”
gamchan menggeser posisi duduknya disebuah bangku tua
“kamu
sedang apa disini gamchan?”Tanya min ah
“tak
ada,hanya mencari udara segar saja”jawab gamchan menatap arus sungai
yadeong,dulu dia sering mendinginkan semangka disana bersama manchun,memancing
ikan dan memakan bekal kimbab buatan manchun yang sangat lezat,ah kenangan itu
mengusik hati gamchan lagi,gamchan berdiri dan berkata
“ayo kita
pergi dari sini” ajak gamchan
“ayo
gamchan kita ke kim doriland saja”usul min ah,tanpa banyak protes gamchan
mengikuti min ah dan masuk kemobil
Di kimdori
land gamchan memberi kue beras,jang myeon.sae wokang dan cocopie sebenarnya
semua makanan itu kesukaan manchun.
Min ah tak
menyianyiakan kesempatan berkencan dengan gamchan dia menggandeng tangan
gamchan dan berfoto bersma tanpa mereka sadar sepasang mata manchun
menyaksikannya
“ternyata
secepat itukah kau melupakanku gamchan” bisik manchun dalam hatinya sungguh
perasaan cemburunya memuncak melihat gamchannya digandeng cewek lain.
8
“gamchan..”sapa
min ah dikelas gamchan
“iya ada
apa?”
“aku membawakan
bekal untukmu” min ah menaruh kotak nasi dihadapan gamchan dan berlalu
Perlahan gamchan
membuka isinya ternyata sosis goring dan pasta,bukan gimbap atau bulgogi
kesukaan gamchan,dia memakan sesuap kemudian menaruhnya lagi masakan ini benar-benar
berbeda dari masakan manchun
Manchun yang
menyakskan itu merasakan hal yang sangat perih
“lihat
sekarang kau memakan bekal buatannya,katanya cewek sekelas yoona pun takkan
bisa menggantikanku” ucap manchun didalam hati
Hari berlalu
gamchan semakin dekat dengan min ah setiap hari min ah mengantar gamchan pulang
dengan mobil merahnya,memakan bekal dari min ah dan terlihat berkencan pada
hari minggu.
Manchun kecewa
ada hal yang hilang dari dirinya dia merindukan suara gamchan,rindu cara
gamchan menatapnya lama-lama,rindu boncengan sepeda motornya,manchun merindukan
semuanya
“gamchan
betapa aku merindukanmu” bisik manchun kepada boneka pemberian gamchan.
Sementara ditempat
gamchan,min ah terlihat sibuk memasak,sebenarnya kalau bukan untuk gamchan dia
takkan sudi serepot ini dirumahnya saja semua pekerjaan pembantu yang
mengurus,tapi cinta memang unik sekarang min ah rajin memasak untuk gamchan
meski min ah tau gamchan tidak terlalu suka masakannya yang aneh.
Saat dimeja
makan gamchan memakan masakan min ah dengan lahap sampai mulutnya penuh bukan
tanpa alas an gamcahan ingin mengakhiri semuanya dengan min ah.
“pelan
pelan makannya gamchan” ucap min ah ada raut kebahagiaan diwajah min ah melihat
gamchan makan selahap itu.
Setelah makanannnya
habis gamchan duduk disofa disebelah min ah
“min ah”
sapa gamchan pelan
“ne..”jawab
min ah melirik wajah gamchan yang sendu itu
“kuharap
mualai besok kau tak usah repot-repot mengantarkanku pulang” perlahan gamchan
mulai merangkai kata
“kenapa? Kau
tak suka?” Tanya min ah heran
“tidak
bukan begitu,aku risih sendiri kalau aku selalu tergantung pada orang lain,aku
sudah memutuskan kau tak usah melakukan semua itu lagi padaku min ah”ujar
gamchan
“tapi
sungguh aku suka melakukannya” ucap min ah lirih dia benar-benar sakit hati
“aku hanya
tak ingin memberikan harapan kosong saja untukmu min ah maafkan aku” gamchan
mengehela nafas
“aku tahu
yang kau cintai itu adalah yang manchun”ucap min ah
Gamchan terdiam
membenarkan apa yang diucapkan min ah
“ya aku
sadar gamchan aku bisa memiliki ragamu tapi masalah siapa yang ada dihatimu dan
siapa yang kamu rindukan aku tidak tahu” lanjut min ah
‘ya min ah
maafkan aku”
“seharusnya
aku yang minta maaf sebenarnya…”gantung min ah
“sebenarnya
apa?”Tanya gamchan cepat
“sebenarnya
aku mengancam manchun supaya mennggalkanmu atau aku akan memutuskan beasiswamu,tapi
sungguh gamchan aku mencintaimu” ucap min ah sembari menangis
“apa??”
bentak gamchan
“teganya
kau min ah dasar sialan” lanjutnya ketus meninggalkan min ah sendirian menangis
tersedu-sedu,sungguh min ah tak mengerti kenapa gamchan tak pernah mencintainya
seperti dia mencintai manchun.
9
Hujan mengguyur
daejon malam itu gamchan berlari menuju rumah manchun,manchun tinggal sendirian
dia hapal jam segini pasti manchun belum tidur.
“yang
manchun..”sapa gamchan didepan pintu,lampu terlihat menyala tapi tak ada
jawaban,mungkin manchun masih kecewa padanya,dengan kunci ganda yang diberikan
manchun dia membuka pintu dan mencari manchun didapur tak ada,diruang tv tak
ada,dia membuka pintu kamar manchun dan melihat manchun tergolek lemas
dikasurnya
“yang
manchun kau kenapa?”Tanya gamchan panic
“aku demam
gamchan”ucap manchun lemah
“kenapa kau
tak memberitahu aku? Oiya gara-gara cewek sialan itu”gerutu gamchan
“gamchan..jangan
tinggalkan aku..”ucap manchun sembari memegangi tangan gamchannya
“iya aku
janji apapun yang terjadi aku takkan meninggalkanmu” ucap gamchan mengecup
kening manchun
“gamchan kamu
basah,kamu ganti baju pake sana”ucap manchun sembari menunjukan lemari
pakainannya,dengan cekatan gamchan mengganti bajunya dengan celana basket dan
kaos oblong kemudian kedapur dan membuatka bubur untuk manchun
“makanlah”
ucap gamchan kepada kekasihnya
“manchun
tersenyum aliran endorphin dalam tubuhnya sedikit demi sedikit naik manchun
membuka mulutnya dan mengunyah sesuap
“rasanya
pahit”ucap manchun
“yak an namanya
juga deman kalau mau manis lihat saja wajah aku hehe” goda gamchan
“kau
menyebalkan sekali” gerutu manchun sambil memonyongkan bibirnya melihat itu
gamchan sangat gemas
“sudah
kubilang kau jangan manyun seperti itu rasanya aku ingin menciummu” goda
gamchan sembari tersenyum
“coba saja
kalau berani” tantang manchun
Gamchan mendekati
wajah manchun dan menciumnya,wajah manchun memerah jantungnya berdegup kencang
karena ini pengalaman pertamanya
“ngomong-ngomong
manchun tadi sore kau gosok gigi tidak hahaha” goda gamchan lagi manchun
mencubit pinggang gamchan dengan gemas
“arggthht”
teriak manchun sembari menarik hidung mancung gamchan
“aww sakit
tahu” gamchan meringis dan manchun terkekeh sekarang
“hari ini
kau miliku gamchan” ucap manchun tersenyum
‘bukan Cuma
mala ini saja karena aku gung gamchanmu hari ini dan selamanya”ucap gamchan
sembari memeluk tubuh manchun yang masih demam
Manchun tertidur
dipelukan gamchan merasakan hangat nafas gamchan dan mendengar degup jantungnya
‘sekarang
dan selamanya takkan ada yang bisa mengambil gamchanku sekalipun cewek itu yoona
atau pun neng iroh sekalian” ucap manchun tersenyum puas.
tamat
1 komentar:
Harrah's Casino Resort Atlantic City - Mapyro
Find 나주 출장안마 Harrah's Casino 양산 출장샵 Resort Atlantic City, 청주 출장샵 NJ, United States, ratings, photos, prices, expert 여수 출장마사지 advice, traveler reviews 서귀포 출장안마 and tips, and more information from
Posting Komentar